Berawal dari kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020, kondisi cedera Marquez berlanjut hingga seri kelima.
Sebenarnya situasi tersebut bisa dihindari andai Marquez tidak melakukan aktivitas yang berat usai menjalani operasi pertama. Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig pun memetik pelajaran dari cedera yang dialami Marc Marquez pada saat ini. Saat itu, Marquez yang baru saja menyelesaikan operasi setelah kecelakaan di MotoGP Spanyol dipaksa untuk kembali di seri kedua yang hanya berselang sepekan.Meski pada akhirnya tidak menjalani balapan, kondisi Marquez justru semakin parah. Setelah itu, ketika Marquez kembali ke rumah, ia merasakan sakit yang luar biasa dan akhirnya harus menjalani operasi kedua. Karena situasi tersebut, Marquez pun harus absen hingga beberapa seri dan diprediksi baru akan kembali di seri keenam MotoGP 2020. Tetapi, Puig meminta untuk tidak menyesali apa pun yang telah terjadi. Ia merasa Marquez adalah seorang petarung sejati sehingga tidak ada orang satu pun yang bisa menghalangi dirinya. Namun insiden Marquez benar-benar menjadi pelajaran untuk Puig dan Honda. IDNLIVE
“Ia (Marquez) adalah petarung yang terlahir hebat, saya tidak perlu mengatakannya sekarang,” ungkap Puig, mengutip dari laman resmi MotoGP, Minggu (16/8/2020).
“Mulai sekarang ketika semua ini telah terjadi, Anda akan melihat ke belakang untuk mengingat ini dan Anda pasti akan menarik kesimpulan positif dan telah belajar banyak dari keseluruhan cerita ini,” tambahnya.
Untuk menebus kesalahan yang telah berlalu, Puig berharap bisa menyelesaikan pemulihan dengan baik. Ia berharap The Baby Alien bisa benar-benar pulih sebelum turun ke lintasan balap.
“Tujuannya memberikan waktu untuk patah tulang dan berlanjut dari hari ke hari. Lihat bagaimana itu berkembang, pahami bahwa ini bukan masalah berminggu-minggu,” lanjutnya.
“Itu adalah patah tulang yang penting, tetapi evolusi pasien sangat penting dan juga memahami jenis patah tulang yang ia alami. Saya pikir kami semua memahaminya,” pungkasnya.
